Menelusuri Perbedaan Kunci Antara TDD dan BDD

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang terus berkembang, metodologi memainkan peran penting dalam cara kita mendekati pembangunan aplikasi. Dua praktik yang paling banyak dibicarakan adalah Pengembangan Berbasis Uji (TDD) dan Pengembangan Berbasis Perilaku (BDD). Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak, mereka memiliki pendekatan dan tujuan yang sangat berbeda. Hari ini, kita akan membahas perbedaan utama antara TDD dan BDD, membantu Anda memahami bagaimana setiap metodologi dapat membentuk proses pengembangan Anda.

Memahami TDD: Pengembangan Berbasis Uji

Apa itu TDD?

Pengembangan Berbasis Uji, seperti namanya, berfokus pada menulis tes sebelum Anda bahkan mulai proses pengkodean yang sebenarnya. Metodologi ini terutama berkaitan dengan memastikan bahwa kode Anda berfungsi seperti yang diinginkan melalui serangkaian tes otomatis.

Karakteristik Utama TDD:

  • Pendekatan Tes Pertama: Pengembang menulis sebuah tes yang mendefinisikan fungsi atau perbaikan sebelum menulis kode yang sesuai.
  • Siklus Merah-Hijau-Refactor: Jika tes gagal (Merah), pengembang menulis jumlah minimum kode untuk lulus tes (Hijau), diikuti dengan refactoring kode untuk meningkatkan struktur dan pemeliharaan.
  • Penekanan pada Pengujian Unit: TDD berputar di sekitar penulisan pengujian unit yang memverifikasi bagian kecil kode secara independen.

Memahami BDD: Pengembangan Berbasis Perilaku

Apa itu BDD?

Pengembangan Berbasis Perilaku mengalihkan fokus dari pengujian yang ketat ke penentuan perilaku sebuah aplikasi. Ini mendorong kolaborasi di antara pengembang, QA, dan pemangku kepentingan non-teknis, dengan fokus pada pengalaman pengguna.

Karakteristik Utama BDD:

  • Fokus pada Spesifikasi: BDD menekankan penulisan spesifikasi atau skenario yang mendeskripsikan bagaimana sebuah fitur seharusnya perilaku dari perspektif pengguna.
  • Sintaks Bahasa Alami: Skenario sering ditulis dalam format diberikan-kapan-lalu yang mudah dibaca dan dipahami bagi non-pengembang, sehingga meningkatkan kolaborasi.
  • Terhubung dengan Cerita Pengguna: BDD terintegrasi dengan cerita pengguna, merinci kriteria penerimaan yang membimbing pengembangan dan pengujian.

Contoh Skenario dalam BDD

Berikut adalah contoh untuk mengilustrasikan skenario BDD:

Cerita: Pengguna masuk
  Sebagai seorang pengguna
  Saya ingin masuk dengan detail saya
  Agar saya bisa mendapatkan akses ke situs

Skenario: Pengguna menggunakan kata sandi yang salah
  Diberikan sebuah nama pengguna 'jdoe'
  Dan sebuah kata sandi 'letmein'
  Ketika pengguna masuk dengan nama pengguna dan kata sandi
  Maka formulir masuk harus ditampilkan kembali

Skenario ini menjelaskan perilaku tanpa membahas rincian teknis, memungkinkan semua pihak yang terlibat untuk memahami apa yang sedang diuji.

Membandingkan TDD dan BDD

Fokus

  • TDD: Utamanya tentang pengujian fungsionalitas kode.
  • BDD: Tentang mendefinisikan bagaimana aplikasi berperilaku dalam konteks kebutuhan pengguna.

Komunikasi

  • TDD: Sering kali terbatas pada pengembang yang memahami kerangka pengujian.
  • BDD: Mendorong diskusi inklusif di antara pengembang, penguji, dan pemangku kepentingan.

Gaya Dokumentasi

  • TDD: Tes ditulis dalam bahasa pemrograman dan sering kali memerlukan pengetahuan teknis untuk ditafsirkan.
  • BDD: Menggunakan sintaks bahasa alami yang lebih mudah dipahami oleh semua anggota tim.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara TDD dan BDD dapat sangat memengaruhi pendekatan Anda terhadap pengembangan perangkat lunak. Sementara TDD berfokus pada pengujian fungsionalitas kode, BDD menekankan perilaku aplikasi sebagaimana dipersepsikan oleh pengguna. Mengadopsi salah satu metodologi dapat mengarah pada perangkat lunak berkualitas lebih tinggi, tetapi pilihan ini pada akhirnya tergantung pada kebutuhan spesifik proyek Anda dan gaya kolaborasi tim Anda.

Bagi mereka yang tertarik untuk menjelajahi lebih banyak tentang BDD, pengantar yang sangat baik dapat ditemukan dalam artikel Dan North tentang Memperkenalkan BDD. Selain itu, untuk pemahaman visual yang lebih jelas, lihatlah video Llewellyn Falco tentang BDD vs TDD.

Memahami metodologi ini tentunya akan membekali Anda dengan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam praktik pengembangan Anda.