Memahami Pengujian Ketidaksamaan di T-SQL: Menjelajahi AND NOT, !=, dan <>

Pengujian ketidaksamaan adalah aspek penting dalam melakukan kueri ke database, dan T-SQL menawarkan beberapa cara untuk mencapainya. Jika Anda pernah mempertimbangkan apakah harus menggunakan AND NOT (t.id = @id), AND t.id != @id, atau AND t.id <> @id, Anda tidak sendirian. Dalam posting blog ini, kita akan mendalami berbagai pendekatan ini, membahas implikasi kinerja mereka, dan membantu memperjelas praktik terbaik untuk pengujian kesetaraan di T-SQL.

Opsi Ketidaksamaan di T-SQL

Ketika menyusun kueri di T-SQL, Anda mungkin menemukan tiga ekspresi ketidaksamaan umum:

  1. Menggunakan AND NOT:

    AND NOT (t.id = @id)
    
  2. Menggunakan !=:

    AND t.id != @id
    
  3. Menggunakan <>:

    AND t.id <> @id
    

Sekilas, ekspresi ini mungkin tampak dapat dipertukarkan, tetapi mari kita pecahkan bagaimana mereka dibandingkan dan bahas perbedaan kinerja yang ada.

Rencana Eksekusi

Saat Anda menganalisis rencana eksekusi untuk ekspresi ini, Anda akan menemukan bahwa mereka pada dasarnya menghasilkan hasil yang sama. Misalnya, pertimbangkan pernyataan SQL berikut:

DECLARE @id VARCHAR(40)
SELECT @id = '172-32-1176'

SELECT * FROM authors
WHERE au_id <> @id

SELECT * FROM authors
WHERE au_id != @id

SELECT * FROM authors
WHERE NOT (au_id = @id)

Dalam setiap kasus ini, rencana eksekusi yang dihasilkan akan identik. Ini berarti bahwa terlepas dari sintaks yang dipilih, kinerja akan cukup mirip.

Pertimbangan Indeks

Sementara hasil set dan rencana eksekusi tetap konsisten di seluruh ekspresi ini, dampak potensial pada pengindeksan sangat penting untuk dipertimbangkan. Menggunakan != dan <> dapat mengganggu penggunaan indeks:

  • Penggunaan Indeks: Menggunakan != atau <> memang dapat mengganggu peluang untuk pemanfaatan indeks yang efektif. Mesin SQL Server mungkin mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan kinerja kueri ketika operator ini terlibat.

  • Menggunakan AND NOT: Mirip dengan != dan <>, klausa AND NOT juga mengalami batasan ini karena perbandingan mendasarnya (t.id = @id) masih menghasilkan kondisi yang tidak dapat diindeks.

Selektivitas Indeks

Penting untuk dicatat bahwa efektivitas indeks apa pun juga akan bergantung pada selektivitasnya. Selektivitas mengacu pada seberapa unik nilai yang diindeks dalam sebuah kolom:

  • Selektivitas Tinggi: Jika nilai dalam kolom indeks sebagian besar unik, menggunakan <> atau != mungkin masih menghasilkan kueri yang berkinerja baik.
  • Selektivitas Rendah: Sebaliknya, jika nilai tidak berbeda, pilihan operator menjadi kurang relevan, karena mesin kemungkinan akan memindai lebih banyak tabel terlepas dari itu.

Praktik Terbaik

Setelah mempertimbangkan mekanisme operator ketidaksamaan ini, berikut adalah beberapa praktik terbaik:

  • Tetap menggunakan <>: Banyak pengembang T-SQL lebih suka menggunakan <> untuk kejelasan dan kepatuhan terhadap standar, sehingga segera dikenali sebagai operator ketidaksamaan.

  • Hindari !=: Meskipun != juga merupakan operator yang valid, <> adalah standar ANSI SQL dan biasanya disukai untuk kompatibilitas lintas basis data.

  • Gunakan AND NOT Secara Hemat: Gunakan AND NOT ketika logika memerlukannya, tetapi tetap perhatikan dampaknya pada indeks, sama seperti operator lainnya.

Sebagai kesimpulan, meskipun metode untuk menguji ketidaksamaan di T-SQL dapat memiliki rencana eksekusi yang sama, memahami implikasinya dalam hal pengindeksan dan selektivitas adalah penting untuk menulis kueri yang efisien. Dengan tetap pada praktik terbaik dan menyadari bagaimana kode Anda berinteraksi dengan mesin SQL Server, Anda akan lebih siap untuk mengoptimalkan kinerja database Anda.