Meningkatkan Kecepatan Eksekusi Unit Test: Berapa Banyak Test Per Detik yang Sebaiknya Anda Targetkan?

Dalam pengembangan perangkat lunak, pengujian unit yang efektif sangat penting untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas kode. Namun, banyak pengembang bergelut dengan pertanyaan: Berapa banyak tes yang dapat dijalankan unit test saya per detik? Selain itu, seberapa lama waktu yang terlalu lama untuk unit test individual? Kinerja dan kecepatan eksekusi unit test adalah faktor kritis yang mempengaruhi seberapa cepat pengembang dapat beriterasi dan memperbaiki kode mereka.

Dalam posting blog ini, kita akan membahas pentingnya kecepatan eksekusi unit test, menetapkan tolok ukur untuk kinerja, dan menjelajahi strategi untuk meningkatkan kecepatan unit test Anda.

Mengapa Kecepatan Eksekusi Unit Test Itu Penting

Kecepatan eksekusi unit test dapat berdampak langsung pada alur kerja pengembangan Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memprioritaskan unit test yang lebih cepat:

  • Pengembangan yang Efisien: Pengembang mungkin ragu untuk melakukan refactor kode jika mereka tahu bahwa tes akan memakan waktu lama untuk dijalankan. Tes yang cepat mendorong pendekatan pengkodean yang lebih gesit.
  • Umpan Balik Langsung: Siklus umpan balik yang cepat memungkinkan pengembang untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah secara real-time, meningkatkan kualitas kode secara keseluruhan.
  • Fokus yang Lebih Baik pada Kualitas: Sekumpulan tes yang cepat memungkinkan pengembang untuk fokus pada penulisan tes yang menyeluruh dan merancang kode yang lebih baik tanpa rasa takut menunggu yang berkepanjangan.

Apa Target yang Baik untuk Kecepatan Eksekusi Unit Test?

Salah satu hal penting yang dapat diambil dari diskusi komunitas tentang kecepatan eksekusi unit test adalah kesepakatan bersama bahwa semua unit test seharusnya berfungsi dalam waktu kurang dari satu detik. Berikut adalah target kinerja utama berdasarkan umpan balik pengguna:

  • Targetkan di bawah 10ms per tes.
  • Beberapa menyarankan untuk menjaga keseluruhan suite tes di bawah 10 detik.
  • Contoh di dunia nyata menunjukkan bahwa mungkin untuk menjalankan 1000 tes dengan cepat – bahkan di laptop standar.

Tolok ukur ini menyoroti pentingnya memiliki unit test yang berjalan cepat, seimbang antara jumlah tes dan kecepatan eksekusi.

Seberapa Lama Terlalu Lama untuk Unit Test Individual?

Ketika datang ke unit test, tujuan utamanya adalah memastikan mereka berjalan dengan cepat. Tes yang berjalan lama merusak filosofi pengujian dan dapat mengakibatkan frustrasi di kalangan pengembang. Berikut adalah beberapa pedoman untuk mengidentifikasi kapan sebuah tes mungkin terlalu lambat:

  • Lebih dari 1 detik per tes: Umumnya, tes yang melebihi durasi ini harus ditinjau.
  • Dampak pada kecepatan pengembangan: Jika waktu tunggu mulai mengurangi efisiensi pengkodean, penyesuaian harus dilakukan.

Namun, jangan lupa untuk fokus pada kualitas tes Anda. Seperti yang telah dicatat sebelumnya, seringkali lebih baik memprioritaskan tes yang terstruktur dengan baik daripada hanya kecepatan waktu eksekusi.

Strategi untuk Mempercepat Unit Test Anda

Setelah Anda menetapkan tolok ukur, saatnya untuk bertindak. Jika Anda menemukan bahwa tes Anda terlalu lambat, pertimbangkan strategi berikut:

1. Refactor untuk Kesederhanaan

  • Pastikan unit test Anda hanya fokus pada logika bisnis. Tes seharusnya tidak bergantung pada sistem eksternal seperti basis data atau API.
  • Targetkan model domain murni yang tidak melibatkan teknologi persistensi, yang dapat memperlambat eksekusi tes.

2. Gunakan Mocking dan Stubbing

  • Isolasi dependensi eksternal dengan menggunakan teknik mocking dan stubbing. Ini memungkinkan tes Anda untuk berjalan secara independen dari layanan dan konteks yang lebih lambat.

3. Jalankan Tes Secara Selektif

  • Identifikasi tes mana yang perlu dijalankan selama pengembangan dan mana yang dapat dijalankan kurang sering. Pendekatan yang disesuaikan ini meminimalkan overhead waktu eksekusi.

4. Pengujian Paralel

  • Pertimbangkan untuk menerapkan eksekusi tes paralel. Ini memungkinkan beberapa tes untuk dijalankan secara bersamaan, memanfaatkan sumber daya dengan lebih baik dan secara signifikan mengurangi total waktu eksekusi.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, mengoptimalkan kecepatan eksekusi unit test Anda tidak hanya tentang menetapkan tolok ukur; ini juga tentang merancang tes Anda dengan tepat. Usahakan untuk tes yang lebih cepat untuk meningkatkan alur kerja pengembangan Anda, mempromosikan kode berkualitas, dan mendorong budaya iterasi kode yang efisien. Dengan mengadopsi strategi yang telah dijelaskan di atas, Anda akan berada di jalur yang baik untuk mencapai lingkungan pengujian yang lebih efektif.

Ingat, yang terpenting, menjaga unit test Anda tetap cepat adalah kunci untuk proses pengembangan yang sukses dan gesit.