Cara Menghitung Ukuran Basis Data Sebelum Dibuat

Apakah Anda berencana untuk membuat basis data baru tetapi tidak yakin tentang ukurannya? Memahami ukuran masa depan dari basis data dapat menghemat waktu dan sumber daya dalam manajemen basis data. Dalam posting ini, kita akan mengeksplorasi cara memperkirakan ukuran basis data di Oracle bahkan sebelum dibuat, dengan menggunakan beberapa perhitungan sederhana dan wawasan tentang tipe data.

Memahami Masalah

Ketika berpikir tentang membuat basis data, sangat penting untuk memiliki gambaran tentang seberapa banyak ruang yang akan ditempati. Meskipun Oracle menyediakan alat untuk menilai ukuran basis data yang ada, tidak ada fitur bawaan untuk menghitung ukuran yang diharapkan dari basis data teoretis. Namun, Anda masih dapat mencapai estimasi dengan karakteristik tabel dan tipe data yang Anda rencanakan untuk digunakan.

Langkah-langkah untuk Memperkirakan Ukuran Basis Data

Untuk memperkirakan ukuran basis data Anda, Anda dapat mengikuti langkah-langkah terorganisir berikut:

1. Identifikasi Tabel dan Kolom

  • Mulailah dengan mencantumkan semua Tabel yang ingin Anda buat.
  • Untuk setiap Tabel, catat Nama Kolom dan Tipe Data masing-masing (misalnya, VARCHAR2, NUMBER, DATE).

2. Tentukan Ukuran Tipe Data

Setiap tipe data dalam basis data Anda memerlukan sejumlah ruang tertentu. Berikut adalah panduan kasar untuk tipe data Oracle yang umum:

  • VARCHAR2(n): 1 byte per karakter + 1 atau 2 bytes untuk panjang, tergantung pada ukuran n.
  • NUMBER: 1 hingga 22 bytes tergantung pada ketelitian angka.
  • DATE: 7 bytes.
  • CHAR(n): n bytes.

3. Hitung Ukuran Baris untuk Setiap Tabel

Setelah Anda mengidentifikasi tipe data dan ukurannya untuk setiap kolom dalam sebuah tabel, hitung total ukuran untuk satu baris dengan menggunakan rumus ini:

Ukuran Baris = Jumlah dari (Ukuran setiap kolom dalam bytes)

4. Perkirakan Ukuran Total Tabel

Selanjutnya, kalikan ukuran baris dengan jumlah baris yang diperkirakan Anda harapkan akan dimiliki tabel:

Ukuran Tabel = Ukuran Baris * Jumlah Baris

5. Jumlahkan Semua Tabel

Akhirnya, untuk memperoleh ukuran keseluruhan basis data, jumlahkan ukuran semua tabel Anda:

Ukuran Basis Data = Jumlah dari (Semua Ukuran Tabel)

Contoh Perhitungan

Pertimbangkan skenario di mana Anda memiliki dua tabel:

Tabel 1: Pengguna

  • UserID: NUMBER (4 bytes)
  • UserName: VARCHAR2(50) (51 bytes)
  • Email: VARCHAR2(100) (101 bytes)

Ukuran Baris untuk Tabel Pengguna:

  • UserID: 4 bytes
  • UserName: 51 bytes
  • Email: 101 bytes

Total Ukuran Baris = 4 + 51 + 101 = 156 bytes

Jika Anda berencana untuk memiliki 10.000 pengguna:

  • Ukuran Tabel Pengguna = 156 bytes * 10.000 = 1.560.000 bytes

Tabel 2: Pesanan

  • OrderID: NUMBER (4 bytes)
  • UserID: NUMBER (4 bytes)
  • OrderDate: DATE (7 bytes)

Ukuran Baris untuk Tabel Pesanan:

  • OrderID: 4 bytes
  • UserID: 4 bytes
  • OrderDate: 7 bytes

Total Ukuran Baris = 4 + 4 + 7 = 15 bytes

Jika Anda berencana untuk memiliki 50.000 pesanan:

  • Ukuran Tabel Pesanan = 15 bytes * 50.000 = 750.000 bytes

Menjumlahkan

Total Ukuran Basis Data = 1.560.000 bytes + 750.000 bytes = 2.310.000 bytes (atau sekitar 2,2 MB).

Kesimpulan

Meskipun menghitung ukuran basis data baru bisa menjadi sedikit proses manual, ini sepenuhnya dapat dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur. Memahami tipe data dan ukurannya akan memungkinkan Anda untuk memperkirakan seberapa besar basis data Anda sebelum Anda bahkan menekan “buat.” Penglihatan ini dapat membantu dalam merencanakan kebutuhan penyimpanan dan kinerja secara efektif.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang digariskan dan memanfaatkan contoh yang diberikan, Anda akan memiliki jalur yang jelas untuk memperkirakan ukuran basis data teoretis Anda di Oracle. Mulailah merencanakan dan mengelola basis data Anda seperti seorang profesional hari ini!