Pendahuluan

Bekerja dengan aplikasi basis data sering kali memerlukan akses ke pengaturan global yang menyesuaikan aturan bisnis dan berbagai fungsionalitas. Namun, mengelola pengaturan ini bisa menjadi tantangan, terutama untuk pengujian unit dan menjaga kode tetap bersih. Masalah umum yang dihadapi banyak pengembang adalah bagaimana memberikan akses ke pengaturan aplikasi global secara efektif, tanpa jebakan variabel global. Dalam pos blog ini, kita akan menjelajahi solusi menggunakan pola Service Locator dari Martin Fowler, yang memungkinkan pengembang untuk menyederhanakan akses ke pengaturan global sambil tetap memungkinkan pengujian unit yang efisien.

Masalah

Saat mengembangkan aplikasi, pengembang membuat objek yang melakukan tugas tertentu, seperti perhitungan yang rumit. Objek-objek ini sering kali memerlukan akses ke pengaturan global yang disimpan dalam basis data. Pendekatan konvensional melibatkan pengoperan pengaturan sebagai properti ke objek saat mereka dibuat, biasanya dikelola oleh Application Controller. Meskipun ini bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada menggunakan objek Settings global, pendekatan ini memiliki tantangannya sendiri:

  • Pengaturan yang Kompleks: Anda mungkin perlu mengatur banyak properti untuk setiap objek, yang bisa menjadi merepotkan.
  • Perkolasi Properti: Properti mungkin perlu diteruskan ke sub-objek, yang membuat arsitektur menjadi lebih rumit.
  • Kesulitan Pengujian: Pengujian unit mungkin menjadi sulit jika objek sangat bergantung pada variabel dan keadaan global.

Solusi: Menggunakan Pola Service Locator

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan pola Service Locator dari Martin Fowler. Pendekatan ini menyediakan cara terpusat untuk mengakses pengaturan global Anda sambil memungkinkan kustomisasi yang mudah selama pengujian.

Menyiapkan Service Locator

Langkah 1: Buat Kelas Service Locator

Berikut adalah implementasi sederhana dari Service Locator dalam PHP:

class ServiceLocator {
  private static $soleInstance;
  private $globalSettings;

  public static function load($locator) {
    self::$soleInstance = $locator;
  }

  public static function globalSettings() {
    if (!isset(self::$soleInstance->globalSettings)) {
      self::$soleInstance->setGlobalSettings(new GlobalSettings());
    }
    return self::$soleInstance->globalSettings;
  }
}
  • Penjelasan: Kelas Service Locator memungkinkan Anda untuk mengelola satu instance dari pengaturan Anda dan memastikan bahwa hanya ada satu sumber kebenaran untuk pengaturan aplikasi Anda.

Langkah 2: Inisialisasi Service Locator dalam Kode Produksi

Untuk memuat Service Locator di lingkungan produksi Anda, Anda akan menulis:

ServiceLocator::load(new ServiceLocator());

Ini menginisialisasi service locator sehingga pengaturan global dapat diambil di seluruh aplikasi Anda.

Mocking dalam Kode Pengujian

Salah satu keuntungan utama dari pola Service Locator adalah fleksibilitasnya untuk pengujian. Dalam kode pengujian Anda, Anda dapat dengan mudah menyisipkan pengaturan tiruan:

ServiceLocator s = new ServiceLocator();
s->setGlobalSettings(new MockGlobalSettings());
ServiceLocator::load(s);
  • Penjelasan: Dengan mengganti MockGlobalSettings, Anda dapat menguji objek Anda tanpa bergantung pada keadaan basis data yang sebenarnya atau mempengaruhi perilaku aplikasi.

Kesimpulan

Dengan menerapkan pola Service Locator, Anda dapat mengelola akses ke pengaturan aplikasi global dengan cara yang menghindari kelemahan dari variabel global. Metode ini menyederhanakan pengaturan yang dibutuhkan untuk objek-objek Anda, sambil menjaga jalur yang mudah untuk pengujian unit.

Pola Service Locator bertindak sebagai repositori untuk singleton, memungkinkan Anda untuk mengganti implementasi untuk tujuan pengujian sambil menjaga kode Anda tetap bersih dan terorganisir. Ini adalah strategi yang telah berhasil digunakan oleh banyak pengembang, dan bisa menjadi tambahan yang sangat baik untuk arsitektur aplikasi Anda.

Pemikiran Akhir

Mengadopsi pola seperti Service Locator tidak hanya meningkatkan pemeliharaan kode Anda tetapi juga meningkatkan strategi pengujian Anda, menghasilkan aplikasi yang lebih kuat. Jika Anda baru mengenal pemrograman, jangan ragu untuk belajar dan bereksperimen dengan pola-pola ini—mereka dapat menghemat waktu dan upaya Anda dalam jangka panjang!