Menguasai Pencocokan Berkas: Menggunakan Perintah Glob
dan Find
dalam Pemrograman Shell
Saat terjun ke dalam pemrograman shell dan manajemen berkas, satu pertanyaan umum muncul: Apakah mungkin membuat glob yang mencocokkan berkas di direktori saat ini dan semua subdirektorinya? Menangani jalur berkas dengan efisien bisa menjadi sedikit rumit, terutama jika Anda ingin memastikan bahwa Anda menangkap tidak hanya berkas di direktori kerja saat ini, tetapi juga yang terletak lebih dalam di dalam hierarki folder yang terstruktur.
Dalam posting blog ini, kami akan menjelajahi struktur direktori hipotetis dan mendemonstrasikan bagaimana mencocokkan berkas menggunakan pola glob
dan perintah find
yang serbaguna. Pada akhir pembahasan ini, Anda akan lebih nyaman menangani pencarian berkas dengan alat ini.
Memahami Struktur Direktori
Mari kita lihat lebih dekat pada struktur direktori yang sedang kita kerjakan:
.
|-- README.txt
|-- firstlevel.rb
`-- lib
|-- models
| |-- foo
| | `-- fourthlevel.rb
| `-- thirdlevel.rb
`-- secondlevel.rb
Dalam struktur ini, kita memiliki campuran berkas dan folder:
- Berkas:
README.txt
firstlevel.rb
secondlevel.rb
thirdlevel.rb
(di dalamlib/models
)fourthlevel.rb
(di dalamlib/models/foo
)
Tujuan: Mencocokkan semua berkas .rb
di direktori saat ini dan semua subdirektorinya.
Solusi: Menggunakan Perintah find
Meskipun Anda mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan glob
untuk mengidentifikasi berkas Anda, penggunaan perintah find
umumnya merupakan metode yang lebih disukai karena fleksibilitas dan kekuatannya. Berikut adalah cara Anda dapat menyusun perintah Anda:
find . -name '*.rb' -type f
Memecah Perintah
find
: Ini adalah perintah yang memulai pencarian melalui jalur..
: Menentukan direktori saat ini sebagai titik awal pencarian.-name '*.rb'
: Opsi ini memberi tahufind
untuk mencari berkas yang cocok dengan pola*.rb
- berarti berkas apa pun dengan ekstensi.rb
.-type f
: Ini memastikan bahwa hanya berkas yang dicocokkan, mengecualikan direktori dari hasil.
Manfaat Menggunakan find
- Fleksibilitas: Tidak seperti
glob
, yang mungkin kesulitan dengan struktur direktori yang kompleks,find
dapat menelusuri semua tingkat subdirektori dengan lancar. - Opsi Tambahan: Anda dapat meningkatkan pencarian Anda dengan berbagai parameter lainnya, seperti penyaringan berdasarkan waktu modifikasi, ukuran, dan lainnya.
- Kinerja: Menggunakan
find
sering kali lebih efisien, terutama di pohon direktori yang lebih besar, menghasilkan kinerja yang lebih cepat saat menemukan berkas.
Pendekatan Alternatif: Menggunakan Pola Glob
Meskipun menggunakan find
disarankan, Anda juga dapat menggunakan pendekatan glob secara langsung. Namun, penting untuk dicatat bahwa menangani struktur yang kompleks dengan glob bisa menjadi repot dan kurang terbaca. Berikut adalah contoh dasar tentang bagaimana pola glob sederhana dapat digunakan:
echo **/*.rb
Perintah ini memanfaatkan pola **
, yang memungkinkan pencarian glob secara rekursif melalui semua direktori dalam shell yang mendukung globbing yang diperluas (seperti bash
dengan shopt -s globstar
).
Keterbatasan Pola Glob
- Kompleksitas: Saat strukturnya rumit, pola glob dapat menjadi sulit untuk dibaca dan dipelihara.
- Kompatibilitas: Tidak semua shell mendukung globbing yang diperluas, yang dapat menyebabkan perilaku yang tidak konsisten di berbagai lingkungan.
Kesimpulan
Secara ringkas, meskipun mungkin untuk memanfaatkan pola glob
untuk mencocokkan berkas di direktori Anda saat ini dan subdirektorinya, perintah find
adalah alat yang kuat dan fleksibel yang menyediakan solusi yang jauh lebih kuat untuk kebutuhan pencarian berkas dalam pemrograman shell.
Menggunakan perintah:
find . -name '*.rb' -type f
akan secara efektif mengeluarkan semua berkas .rb
yang cocok dalam struktur direktori yang ditentukan, menyederhanakan proses manajemen berkas Anda.
Dengan menguasai perintah ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi Anda dalam menavigasi dan mengelola berkas dalam lingkungan shell Anda.