Cara Menghasilkan Kode Verifikasi yang Memastikan Akurasi Input Pengguna
Dalam lanskap digital saat ini, kebutuhan untuk metode verifikasi yang aman semakin mendesak. Baik Anda bekerja pada aplikasi maupun layanan yang memerlukan otentikasi pengguna, sangat penting untuk menetapkan metode yang dapat diandalkan bagi pengguna untuk memvalidasi identitas mereka. Salah satu pendekatan umum adalah menghasilkan nomor verifikasi yang harus dimasukkan pengguna menggunakan keypad ponsel mereka.
Masalah
Menghasilkan nomor verifikasi tidak hanya harus acak tetapi juga harus memenuhi persyaratan tertentu:
- Kode harus sulit untuk diketik dengan benar secara tidak sengaja atau melalui kesalahan ketik.
- Entri yang salah, seperti digit yang tertukar atau digit yang salah, sebaiknya menghasilkan kode yang tidak valid.
- Jumlah kombinasi yang mungkin harus wajar (sekitar 1 juta).
- Kode verifikasi harus pendek dan mudah diketik untuk meminimalkan kesalahan pengguna.
Dengan kriteria ini dalam pikiran, bagaimana kita dapat secara efisien menghasilkan kode verifikasi numerik semacam itu?
Solusi
Setelah memeriksa beberapa algoritma potensial, rumus ISO 7064 Mod 97,10 muncul sebagai kandidat kuat. Algoritma ini terkenal karena keandalannya, telah digunakan untuk memvalidasi Nomor Rekening Bank Internasional (IBAN). Berikut adalah pemecahan mendetail tentang cara algoritma ini bekerja untuk menghasilkan dan memvalidasi kode verifikasi.
Pemecahan Langkah-demi-Langkah Algoritma
-
Pilih Nomor Dasar:
- Contoh nomor dasar:
123456
- Contoh nomor dasar:
-
Hitung Checksum:
- Gunakan rumus berikut untuk menghasilkan checksum dua digit:
checksum = mod(98 - mod(number * 100, 97), 97)
- Untuk contoh kita:
checksum = mod(98 - mod(123456 * 100, 97), 97) => checksum = 76
- Gunakan rumus berikut untuk menghasilkan checksum dua digit:
-
Gabungkan Nomor Dasar dan Checksum:
- Gabungkan angka asli dengan checksum yang dihasilkan untuk membentuk kode verifikasi akhir:
kode verifikasi = nomor dasar + checksum
- Hasilnya:
12345676
- Gabungkan angka asli dengan checksum yang dihasilkan untuk membentuk kode verifikasi akhir:
-
Validasi Kode:
- Untuk memvalidasi apakah kode yang dimasukkan pengguna benar, gunakan rumus ini:
valid jika mod(code, 97) == 1
- Untuk memvalidasi apakah kode yang dimasukkan pengguna benar, gunakan rumus ini:
Menguji Algoritma
Untuk menggambarkan efektivitas metode ini, mari kita jalankan beberapa tes dengan kode verifikasi yang dihasilkan:
-
Contoh Kode Valid:
uji: mod(12345676, 97) = 1 => BAIK
-
Contoh Kode Tidak Valid:
uji: mod(21345676, 97) = 50 => BURUK! uji: mod(12345678, 97) = 10 => BURUK!
Seperti yang terlihat dalam contoh, algoritma berhasil mendeteksi baik angka yang valid maupun tidak valid dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Opsi Alternatif
Meskipun ISO 7064 Mod 97,10 menyediakan deteksi kesalahan yang tangguh, pilihan menarik lainnya adalah algoritma Verhoeff. Algoritma ini memiliki keuntungan menggunakan satu digit verifikasi tetapi dikenal karena kompleksitas dalam penerapannya dibandingkan dengan rumus ISO yang lebih sederhana.
Kesimpulan
Mengintegrasikan algoritma kode verifikasi yang kuat dapat secara signifikan meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna dari aplikasi apa pun yang memerlukan validasi input pengguna. Algoritma ISO 7064 Mod 97,10 menonjol karena kesederhanaannya dan efektivitasnya, menjadikannya pilihan utama bagi pengembang yang ingin membuat kode numerik untuk verifikasi pengguna.
Dengan menerapkan metode ini ke dalam aplikasi Anda, Anda membantu memastikan bahwa proses verifikasi aman dan ramah pengguna, mengurangi kemungkinan kesalahan input sekaligus mempertahankan integritas data.