Merancang Aplikasi OLTP Offline Menggunakan GUIDs sebagai Kunci Utama
Dalam lanskap digital saat ini, banyak aplikasi memerlukan fungsionalitas offline yang mulus, terutama dalam sistem pemrosesan transaksi online (OLTP). Salah satu tantangan umum adalah mengelola pengenal unik ketika pengguna bekerja secara offline, karena sistem nomor berurutan tradisional dapat menyebabkan tabrakan saat disinkronkan kembali ke database utama. Ini membawa kita ke satu pertanyaan penting: Apakah disarankan untuk menggunakan GUIDs
sebagai kunci utama dalam skenario OLTP offline?
Memahami GUIDs
GUIDs (Globally Unique Identifiers), juga dikenal sebagai UUIDs (Universally Unique Identifiers), dihasilkan untuk memastikan keunikan di seluruh sistem. Mereka umumnya direpresentasikan dalam format heksadesimal dan sangat bermanfaat ketika beberapa klien secara independen menghasilkan catatan. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan GUIDs:
- Keunikan: Menjamin keunikan di seluruh instansi yang berbeda, yang sempurna untuk lingkungan terdistribusi.
- Kompatibilitas Offline: Klien dapat dengan bebas menghasilkan ID tanpa takut akan tabrakan.
- Penggabungan yang Disederhanakan: Mengurangi pembaruan berantai yang kompleks selama operasi sinkronisasi.
Namun, meskipun ada manfaat ini, ada pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Potensi Kekurangan Menggunakan GUIDs
Menggunakan GUIDs sebagai kunci utama tidak tanpa tantangan. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
- Keterbacaan Manusia: GUIDs tidak ramah pengguna. Bayangkan mencoba membagikan nomor pesanan secara lisan di telepon—itu tidak praktis.
- Kinerja Database: Dalam beberapa kasus, mengakses tabel menggunakan GUIDs dapat memperlambat kinerja. Indeks pada GUIDs dapat menyebabkan fragmentasi, yang berdampak pada kecepatan query.
- Persyaratan Bisnis: Industri tertentu mungkin memerlukan pengenal yang dapat dibaca manusia atau berurutan, yang dapat menyebabkan masalah kepatuhan.
Mengatasi Tantangan
Saat menerapkan GUIDs dalam pengaturan OLTP offline, sangat penting untuk menangani pertimbangan yang disebutkan di atas secara efektif:
Pengenalan yang Dapat Dibaca Manusia
Meskipun GUIDs dapat berfungsi sebagai kunci utama, pertimbangkan untuk menghasilkan nomor terpisah yang dapat dibaca manusia untuk interaksi pengguna. Misalnya, gabungkan penerbit (stasiun kerja pengguna atau ID) dengan nomor berurutan, seperti:
PublisherID-SequenceNumber (misalnya, 123-5678)
Format ini memudahkan pengguna untuk merujuk pesanan mereka sambil menjaga keutuhan GUIDs di latar belakang.
Menangani Kepatuhan Regulasi
Dalam skenario di mana peraturan memerlukan penomoran berurutan (seperti kepatuhan SOX), Anda dapat menerapkan sistem dual-id. Pertimbangkan untuk menggunakan:
OrderId (Guid)
: Kunci utama untuk referensi internal.OrderNo (int)
: Nomor berurutan untuk referensi pengguna dan kepatuhan.ProformaOrderNo (varchar)
: Pengenal sementara yang dapat diperbaiki nanti selama sinkronisasi.
Pengaturan ini memperkenalkan beberapa kompleksitas tetapi memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan bisnis dan regulasi.
Proses Sinkronisasi
Memiliki GUIDs sebagai kunci utama menyederhanakan penggabungan data selama sinkronisasi. Karena GUIDs unik berdasarkan desain, Anda dapat dengan mudah memperbarui pengenal yang dapat dibaca manusia tanpa pembaruan ekstensif pada skema database.
Kesimpulan
Menggunakan GUIDs
sebagai kunci utama dalam aplikasi OLTP offline dapat menjadi solusi yang efektif, asalkan Anda juga menggabungkan proses untuk menghasilkan pengenal yang dapat dibaca manusia dan memastikan kepatuhan dengan regulasi yang relevan. Dengan memahami tantangan dan efektif menerapkan solusi alternatif, Anda dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lancar tanpa mengorbankan integritas sistem.
Secara ringkas, meskipun GUIDs mungkin menambah kompleksitas dalam hal kegunaan, keuntungan mereka dalam keunikan dan kompatibilitas offline sering kali melebihi kekurangan, menjadikannya pilihan yang sesuai untuk banyak aplikasi.