Cara Menyiapkan Replikasi MySQL untuk Skenario Cadangan

Dalam lingkungan digital yang bergerak cepat saat ini, keandalan basis data adalah hal yang sangat penting. Seiring dengan pertumbuhan dan evolusi sistem, memiliki basis data cadangan yang dapat diandalkan bisa menjadi penyelamat jika terjadi kegagalan atau waktu henti. Salah satu solusi yang populer adalah menggunakan replikasi MySQL, yang memungkinkan sinkronisasi beberapa server MySQL. Postingan blog ini akan membahas cara mencapai sinkronisasi data mendekati real-time antara dua server MySQL, memungkinkan mekanisme cadangan yang kuat.

Masalah

Bayangkan Anda memiliki dua server MySQL, masing-masing menyimpan database yang berbeda yang dirancang untuk pekerjaan tertentu. Namun, Anda ingin memastikan bahwa jika salah satu server gagal, server lainnya dapat mengambil alih tanpa kehilangan data yang signifikan. Tantangannya adalah menjaga data antara kedua server tetap sedekat mungkin dengan real-time.

Melakukan dump basis data secara penuh setiap beberapa menit tidak praktis. Jadi, apa pilihan Anda?

Solusi: Binary Log MySQL dan Replikasi

Memahami Binary Log

Binary Log MySQL adalah alat yang kuat yang dirancang untuk mencatat semua perubahan yang dibuat pada basis data. Ia secara efektif mencatat setiap kali data dimodifikasi—apakah itu melalui pembaruan, penghapusan, atau entri baru. Binary log sangat penting untuk replikasi karena memungkinkan server slave untuk tetap diperbarui dengan perubahan terbaru yang dibuat di server master.

Konfigurasi Master-Slave

Saat menerapkan replikasi, Anda perlu membangun hubungan master-slave antara kedua server Anda:

  • Server Master: Server ini menangani semua permintaan tulis dan baca.
  • Server Slave: Server ini adalah replika hanya-baca dari master yang dapat digunakan untuk cadangan jika master gagal.

Penting untuk dicatat bahwa Anda tidak dapat menulis ke server slave; melakukannya akan mengakibatkan masalah sinkronisasi. Jika penulisan terjadi pada slave, itu akan mempersulit proses replikasi, membutuhkan pertukaran peran manual yang melelahkan antara kedua server.

Keuntungan dari Konfigurasi Ini

  • Sinkronisasi Real-Time: Dengan menggunakan binary log, perubahan dari master dapat dipropagasi ke slave hampir langsung.
  • Cadangan yang Andal: Jika server master turun secara permanen, server slave dapat diaktifkan hampir instan sebagai cadangan hanya-baca.

Pertimbangan Kinerja

Mungkin ada kekhawatiran tentang potensi dampak replikasi terhadap kinerja. Secara umum, menggunakan binary log tidak akan memperlambat operasi pada server master Anda secara signifikan, terutama jika konfigurasi replikasi yang tepat sudah diterapkan.

Mengecualikan Tabel dari Binary Log

Jika ada tabel tertentu yang tidak ingin Anda sertakan dalam binary log—misalnya, tabel yang mengalami perubahan sering yang bisa Anda abaikan—Anda dapat mengonfigurasi binary log untuk mengecualikan tabel tersebut. Anda dapat mengatur ini dalam file konfigurasi MySQL dengan menggunakan:

-- Mengecualikan tabel dari logging binary
binlog-do-db=database_name
binlog-ignore-db=non_critical_database_name

Alternatif untuk Cadangan yang Dapat Diganti dengan Panas

Jika kebutuhan Anda melibatkan basis data yang memang dapat diganti dengan panas, Anda mungkin ingin menjelajahi sistem di luar MySQL. Sistem ini mungkin lebih baik memenuhi kebutuhan Anda untuk cadangan dan redundansi data. Namun, jika Anda hanya memerlukan cadangan hanya-baca yang dapat diakses dengan cepat selama keadaan darurat, binary log dan konfigurasi master-slave akan bekerja secara efisien.

Kesimpulan

Menyiapkan replikasi MySQL melalui mekanisme binary log adalah cara yang efektif untuk mempertahankan server cadangan yang diperbarui dalam mendekati real-time. Meskipun mungkin tidak menjadi solusi untuk semua kebutuhan replikasi—terutama dalam hal kemampuan hot-swappable—ini memberikan solusi yang kuat yang dapat menguntungkan banyak bisnis. Selalu pastikan konfigurasi yang tepat dibuat untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda, dan ingatlah pentingnya menjaga konfigurasi master dan slave Anda terpisah untuk menjaga integritas data.

Dengan memahami dan menerapkan teknik ini, Anda dapat meningkatkan ketahanan basis data Anda secara signifikan sambil mendapatkan ketenangan pikiran dari mengetahui bahwa data Anda aman dan siap tersedia.