Bagaimana Mendorong Programmer Pemula untuk Menulis Pengujian

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, menulis pengujian sering kali terasa seperti beban, terutama bagi programmer pemula yang masih mencari pijakan. Ini adalah tantangan signifikan yang dihadapi banyak tim. Seorang pembaca berbagi pengalaman frustasi dengan programmer pemula yang gagal menulis cukup banyak pengujian, meskipun tim telah berusaha untuk memotivasi mereka.

Masalah yang Dihadapi

Masalahnya jelas: seorang programmer pemula tidak menulis pengujian yang cukup, yang mengakibatkan lebih banyak cacat dan perbaikan yang mahal. Ini bukan hanya tentang tanggung jawab pribadi; karena dinamika tim sangat bergantung pada kontribusi setiap anggota, kurangnya pengujian dapat mengakibatkan pekerjaan tambahan dan penurunan kualitas kode. Tim telah mencoba berbagai taktik motivasi, termasuk:

  • Menunjukkan bahwa menulis pengujian menyederhanakan desain.
  • Menyoroti bahwa pengujian yang tepat mencegah cacat.
  • Menciptakan rasa bangga dengan menyatakan bahwa hanya “programmer buruk” yang tidak menulis pengujian.
  • Menarik perhatian pada konsekuensi praktis dari tidak menguji, seperti memiliki beberapa anggota tim yang memperbaiki masalah yang disebabkan oleh kode yang tidak diuji.

Meskipun upaya ini, masalahnya masih berlanjut, yang mengarah pada pertanyaan: bagaimana kita bisa membuat programmer pemula untuk menulis pengujian secara konsisten?

Solusi untuk Masalah

1. Pemrograman Pasangan

Salah satu metode paling efektif untuk membantu programmer pemula memahami pentingnya pengujian adalah melalui pemrograman pasangan. Teknik ini melibatkan pasangan programmer pemula dengan seorang pengembang yang lebih berpengalaman. Berikut cara mengimplementasikannya:

  • Bergantian: Minta programmer pemula untuk bergantian antara “mengemudikan” (mengetik kode) dan “memandu” (mengamati dan memberikan umpan balik).
  • Belajar Kolaboratif: Ini memungkinkan programmer pemula tidak hanya melihat kode yang ditulis, tetapi juga terlibat dalam diskusi tentang praktik terbaik, termasuk menulis pengujian sebelum atau bersamaan dengan kode yang mereka tulis.

Manfaat Pemrograman Pasangan:

  • Produksi kode yang lebih cepat dengan kualitas yang lebih baik.
  • Pembinaan langsung membantu programmer pemula menginternalisasi praktik terbaik dari para pengembang yang lebih berpengalaman.
  • Contoh hidup bagi mereka untuk diikuti, memperkuat kebiasaan menulis pengujian sebagai bagian dari proses pengkodean.

2. Presentasi Pendidikan

Strategi lain adalah mengorganisir sesi pendidikan, seperti ceramah atau presentasi tentang praktik pengujian. Sumber yang bagus untuk ini adalah presentasi Unit Testing 101 oleh Kate Rhodes. Pendekatan ini dapat:

  • Membangkitkan minat dan semangat untuk pengujian.
  • Memberikan wawasan praktis tentang mengapa pengujian itu penting, mengembed pengetahuan dalam budaya tim.

3. Latihan dengan Katas

Mendorong pengembang pemula untuk berpartisipasi dalam latihan pengkodean, yang umum dikenal sebagai Katas, juga dapat bermanfaat. Secara khusus, Kata Permainan Bowling direkomendasikan:

  • Belajar Pengembangan Berbasis Pengujian (TDD): Latihan ini membantu memperkuat praktik menulis pengujian terlebih dahulu, yang penting untuk mengembangkan perangkat lunak yang tangguh.
  • Adaptabilitas: Meskipun terutama dalam Java, prinsip-prinsip ini dapat diterapkan pada bahasa pemrograman apapun.

Kesimpulan

Mengatur programmer pemula untuk menulis pengujian adalah tantangan yang tidak diragukan lagi, tetapi melalui metode seperti pemrograman pasangan, pertemuan pendidikan, dan praktik langsung dengan Katas, kita dapat menciptakan budaya pengujian dalam tim kita. Ingat, menginvestasikan waktu untuk mengembangkan keterampilan ini tidak hanya akan menguntungkan pengembang pemula tetapi juga meningkatkan kualitas keseluruhan dari basis kode.

Dengan memahami dan mengadopsi strategi-strategi ini, Anda dapat menumbuhkan pola pikir yang lebih berorientasi pada pengujian di antara programmer pemula, memastikan mereka menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas dan dapat diandalkan.