Praktik Terbaik untuk Mengelola Direktori BIN
dalam SVN untuk Pengembangan Kolaboratif
Dalam lingkungan pengembangan kolaboratif, mengelola direktori BIN
proyek Anda dengan efektif adalah komponen penting untuk operasi yang lancar. Saat bekerja dengan SVN (Subversion), bisa jadi sulit untuk mempertahankan konsistensi, terutama dalam konteks multi-pengembang seperti situs DotNetNuke (DNN). Postingan blog ini bertujuan untuk menjelaskan praktik terbaik untuk melakukan check-in direktori BIN
dan mengelola referensi tingkat proyek secara efisien.
Tantangan: Pengaturan Lingkungan
Ketika pengembang baru bergabung dengan tim, salah satu hambatan terbesar yang mereka hadapi adalah menyiapkan lingkungan mereka agar sesuai dengan infrastruktur tim yang ada. Idealnya, pengembang baru harus dapat mengambil trunk dari SVN, memulihkan database DNN, dan membuat semuanya berfungsi dengan lancar. Namun, pertanyaan umum yang muncul adalah:
- Haruskah referensi tingkat proyek dikecualikan dari check-in?
- Apakah lebih praktis untuk menambahkan semua direktori bin?
Pertanyaan-pertanyaan ini menyoroti perlunya strategi yang jelas untuk mengelola dependensi dan referensi dalam pengaturan kolaboratif.
Praktik Terbaik untuk Melakukan Check-in Direktori BIN
dalam SVN
Berikut adalah praktik terbaik yang direkomendasikan untuk mengelola direktori dan referensi BIN
Anda dengan efektif saat bekerja dalam SVN.
1. Gunakan Global Ignore Path
- Abaikan Folder
BIN
danOBJ
:- Atur global ignore path untuk mengecualikan folder
bin
,obj
, atau folder terkompilasi serupa dari check-in. - Ini mencegah kekacauan yang tidak perlu dan memastikan bahwa hanya file penting yang dilacak dalam repositori Anda.
- Atur global ignore path untuk mengecualikan folder
2. Kelola Assembly Secara Tepat
-
Assembly di GAC:
- Assembly yang dimaksudkan untuk disebarluaskan ke Global Assembly Cache (GAC) harus tetap di sana. Ini mencakup assembly standar seperti
System.web.dll
dan DLL pihak ketiga yang akan Anda sebarkan di produksi. - Pengembang baru perlu menginstal assembly ini di mesin lokal mereka untuk memastikan kompatibilitas.
- Assembly yang dimaksudkan untuk disebarluaskan ke Global Assembly Cache (GAC) harus tetap di sana. Ini mencakup assembly standar seperti
-
Referensi Assembly Pihak Ketiga melalui Jalur Relatif:
- Struktur file proyek Anda untuk merujuk assembly pihak ketiga melalui jalur relatif daripada jalur absolut. Praktik ini memungkinkan portabilitas yang lebih mudah dan mengurangi dependensi yang ditetapkan secara keras.
Contoh Struktur Proyek:
-Proyek --Project.sln --Referensi ---StructureMap.dll ---NUnit.dll ---System.Web.Mvc.dll --Project.Web ---Project.Web.Proj ---File Proj Project.Web --Proyek ---Project.Proj ---File Proj Project.Proj
3. Pastikan Konsistensi
- Biarkan proyek Anda merujuk ke assembly yang diperlukan baik dari GAC atau dari folder ‘Referensi’ terpusat di root proyek.
- Dengan mengorganisir assembly Anda dengan cara ini, pengembang baru dapat dengan cepat mengidentifikasi dependensi dan mengatur lingkungan mereka sesuai dengan tim lainnya.
4. Validasi Pengaturan
Sebelum memasukkan pengembang baru, pastikan bahwa pengaturan Anda divalidasi:
- Uji Proses Checkout: Jalankan proses checkout dan pengaturan sendiri untuk memastikan bahwa seorang pengembang baru dapat menduplikasi tanpa masalah.
- Dokumentasi: Sediakan dokumentasi tentang cara menyiapkan lingkungan pengembangan, termasuk cara memulihkan database DNN dan konfigurasi yang diperlukan.
Kesimpulan
Mengikuti praktik terbaik yang telah diuraikan akan menyederhanakan manajemen proyek dan meningkatkan kolaborasi dalam tim pengembangan Anda. Dengan mempertahankan struktur yang bersih untuk direktori BIN
Anda dan mengelola referensi assembly Anda dengan efektif, Anda dapat memastikan bahwa pengembang baru dapat dengan cepat beradaptasi tanpa hambatan pengaturan yang biasa. Mengutamakan praktik ini tidak hanya meningkatkan produktivitas individu tetapi juga berkontribusi pada lingkungan kolaboratif yang lebih lancar.
Dengan strategi-strategi ini, Anda dan tim Anda dapat lebih fokus pada pengembangan fitur yang hebat daripada memecahkan ketidakcocokan lingkungan.